Facebook perancang ide segar

Jumat, 30 Oktober 2009

Buat Keris yuuuk!!!

Sebenernya udah beberapa waktu yang lalu sih kami maen kesana...yaitu ke Desa Banyusumurup, di Daerah Imogiri. Di daerah yang juga terkenal dengan wedang uwuh-nya ini, merupakan sentra pembuatan keris. keris yang diproduksi disini ada dua Jenis, yaitu keris asesoris atau keris pengantin dan keris kuno yang konon nilai mistisnya masih tinggi..(hiiiii....sereeem!!).
kali ini kami (tentunya juga sama si Blank On) mencoba menelisik secara mendalam pembuatan keris ini. disini kami dibimbing "tutor" yakni Pak Widodo, pengrajin keris ternama di desa Banyusumurup.
nah,,sekarang mari cari tahu bagaimana membuat keris...
keris Banyusumurup <>



foto bareng Pak Widodo

kami berusaha mengetahui budaya kami, bagaimana dengan kalian???


-SS-Suka Sekali

Kamis, 29 Oktober 2009

JOGJA + JAKARTA = JOGJAKARTA

Banyak Kesamaan antara Jogja dan Jakarta, hmmm..pertama, keduanya pernah jadi ibu kota Indonesia. Yogyakarta selama empat tahun pernah menjadi ibukota Republik Indonesia. Tepatnya pada 4 Januari 1946 sampai 27 Desember 1949 ibukota Republik Indonesia ada di Yogyakarta. Jakarta masih jadi ibu kota dan sentra segalanya sampai sekarang.

Kedua, Jakarta punya yang namanya stadion internasional yaitu Stadion Gelora Bung Karno pun Jogja dengan Stadion Maguwoharjonya. Kedua stadion ini rencananya sih(moga aja terealisasi) trmasuk dalam stadion yang diajukan Indonesia buat jadi tuan rumah Piala Dunia 2022 (nggak ngebayangin Messi dan Cristiano Ronaldo maen bola di Jogja,,tapi udah pada gaek dan uzur tentunya,,hahahahaha).

Ketiga, keduanya punya Transjakarta dan Transjogja, wah wah, kereeen yaaa.

Yang keempat, Di dua kota ini ada yang namanya ketoprak. Tentu kaliyan udah familiar kan.hehehehe.

Baidewai, kami Sebenernya sih belum pernah ke Jakarta, makanya, seyogyanya kami harus ke Jakarta.hehe. doakan kami dan Jaga Militansimu buat wujudin mimpi.

(SS)- Salam Spirit!!-


Sedikit iklan di Jogja


Ayo ayo ayo sapa yang mau nitip pahala, ato sapa yang mau nganterin pahala pasti dapet pahala kok,huahahaha.


Pesen Catering buwasi??sekali lagi Bu Wasi..bukan BUWASI atau BASI...sapa mau??lezzzzat bergizi dan mawadah warohmah..(lhoooh!!!??)



Pengen wangi en tampil menawan plus penuh reputasi??datang aja ke toko parfum ini..dijamin 100% wangi alami( hiyyyeeeeeekzzz) -red, awas ketipu-
"Selokan wangi", terbukti wangi



nah ini dia, yang mau pesen disini ati2. lihat tuh namanya,,,hiii takuut deh.


SS-Seru Seruan-

Selasa, 27 Oktober 2009

Sego Sehat


Sego (nasi) di Jogja sangat familiar di telinga. Mulai dari sego gudeg, sego bakar, ada pula sego kucing, juga sego wiwitan.
Nah, ada lagi nih kegiatan yang Jogja banget, yaitu Sego Segawe, yang orang luar Jogja mengenalnya dengan bike to work. Sego Segawe yang artinya sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe merupakan program resmi dari pemerintah Kota Jogja.
Baca lebih banyak tentang Sego Segawe dan gabung

-SS-Sego Segawe

Rabu, 21 Oktober 2009

Jogja Legend Sujud Kendang dan Semangatnya

Jogja terkenal sebagai penghasil seribu musisi dan seniman handal. Sebut saja dari Butet Kertaerdjasa, Didik Nini Towok, Kelik Pelipurlara hingga Sheila on 7. Diantara banyak bintang hebat yang bersinar tesebut, muncul sosok bintang sederhana yang sungguh berbeda dan keren. Sujud Sutrisno namanya, akrab disapa Sujud Kendang, lelaki kelahiran 56 tahun silam ini memiliki spirit luar biasa dalam merintis karirnya. Dia memulai bernyanyi di jalanan sejak 1964, tidak lain dan tidak bukan kendanglah yang menjadi senjata utamanya. Meski sejak kecil diajari Karawitan, namun Pak Sujud memilih kendang sebagai alat musik favoritnya. Dia tidak menyebutnya sebagai pengamen melainkan PPRT alias Pemungut Pajak Rumah Tangga. Musik yang disuguhkan tidak sembarang kosongan belaka. Terdapat himbauan berbalut kocak namun tetap mengena.
Ia sangat dihormati oleh pengamen jalanan dan seniman lainnya. Sujud berkata bahwa kendala utama dalam karir bermusiknya (mengamen) ialah hujan. Setiap kali hujan turun maka itu akan menghambat dirinya dalam "bekerja dari pintu ke pintu" karena bermain kendang sambil memegang payung adalah hal yang sulit. Mantan anggota Teater Alam ini terbilang sebagai seniman yang cukup kondang. Ia pernah tampil sepanggung dengan musisi kelas dunia.
ebagaimana orang jawa sejati, Sujud percaya akan salah satu Falsafah Jaawa yaitu "nrimo ing pandum" yang berarti menerima suratan takdir dengan kesabaran dan kerendahan hati. Menurut Sujud, takdir atas dirinya berada di tangan Tuhan. Setiap kali mengakhiri permainan musiknya, dia tidak pernah berharap bayaran, namun menerima apa yang orang lain berikan secara ikhlas.

Hasil Karya

  • Street Music of Java, musik orisinil, direkam tahun 1976-1978. Album ini diedarkan di Amerika Serikat dan Eropa. Namun demikian, Sujud dan musisi lain yang terlibat di dalam pembuatan album ini tidak menerima royalti dari penerbit album (record label).
  • Live in Bantul (Tahun 2001) oleh Blass record

Pengahargaan dan Keikutsertaan

  • Tampil di "Pisowanan Agung" di Kraton Yogyakarta di hadapan Sri Sultan HB X pada tanggal 20 mei 1988.
  • Kua Etnika, sebuah grup musik yang dipimpin oleh Jaduk Ferianto, memberi penghargaan kepada Sujud dengan menjulukinya sebagai "Pengamen Agung" Indonesia.
  • Penampil dalam The First Indonesia International Drum Festival.
  • Konser Tunggal di Bantul pada tanggal 25 April 2001.
  • Penampil dalam Festival Gamelan Yogyakarta ke-7 pada tahun 2002.

Monggo download karya Sujud Kendang tapi longgarkan dulu ikat pinggangmu

Teladani sikap sederhananya dan jaga keajegan karyamu!
(SS) -Sujud Sutrisno-


Daerah Istimewa Yogyakarta

Kami tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta...tapi sadar nggak sih...apa itu artinya Daerah Istimewa???? dan apa sih filosofi yang terkandung dari nama kota tempat kami tinggal yaitu Yogyakarta???? Dulu tuh Jogja Disebut Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat, yaitu negara sendiri di tanah air. Jogja juga pernah jadi ibu kota RI lho dan masih banyak lagi all about jogja yang seyogyanya teman-teman juga kudu tau.
pengen tau apa artinya DIY dan arti Yogyakarta itu sendiri???
yuk bareng Setiaksa Sulistya membedah dan mengulik Jogja Jogja dan Jogja,
monggo baca lebih banyak Tentang Jogja
(SS)-Salam Setia-

Sabtu, 10 Oktober 2009

Bohlam Adv dan kami ^^


Dulu dulu sekali ketika kami masih awam tentang iklan (sekarang juga masih belajar lho) , kami punya inisiatif buat lebih tau banyak tentang iklan, maka kami daftar bergabung and ngisi formulir Bohlam advertising. Ketika itu seleksi sangat sangat sangat ketat (wuiih lebai) hingga keluar keringat dingin kami di depan senior ketika wawancara,,tatuuuut. Tiba hari H pengumuman siapa aja yang ketrima di Bohlam ini. Syukurlah kami ketrima. Target pertama kali wktu itu adalah pengen jadi orang terajin datang ke setiap event dan pertamuan. Kami juga tergolong imut-imut, alim, patuh dan menghormati senior lho. Semua itu ditunjang sama semangat kami. Syukurlah sampai saat ini kami di plot jadi anggota Bohlam paling rajin(^^ hehehehe). Aneka lomba pernah kami ikutin lho, antaranya: Caraka dan Phinastika,,uuuuuhhhh, so sweet, seru banget. Karya phinastika kami pun juga dipamerin di Hotel Sheraton. Selalu berdua berdua berdua, hingga timbul kontroversi kami homo(^^ tau aja deh) , dibilang homo nggak papa deh yang penting kami menjaga keajegan buat berkarya.hehehe.siip!!(tapi sumpah, asli masih normal) Malam ini anak-anak Bohlam Atmajaya kumpul bareng yang diberi titel 'rapat akbar'. Angkatan senior dan anggota baru berbaur menjadi satu. Share dan mempertajam visi misi serta mempertegas keberadaan Bohlam menjadi topik utama dari yang utama. Malam itu terbentuk juga kepengurusan baru untuk satu tahun ke depan. Regenerasi ini berhasil menempatkan Wihinggil Prayogi jadi ketua Bohlam Periode terbaru dan Dera jadi wakilnya(ehem, sekedar catetan si setiaksa hampir aja menang, tp nggak jadi) . Menyempatkan hadir pula dalam acara ini Pak Agus Putranto yang menyatu dalam suasana akrab malam itu. Sukses terus Bohlam. Bravo!! (SS)-Salam Sayang